- Pengertian
Pembelajaran berbantuan komputer merupakan suatu
metode yang digunakan dalam sistem belajar mengajar berfungsi sebagai media
penyampaian, baik secara langsung maupun melalui pola interaksi dua arah
melalui terminal komputer maupun multi arah yang diperluas melalui jaringan
komputer. PBK “Pembelajaran Berbantuan Komputer” juga dikenal dengan sebutan “Computer Assisted Instruction” (CAI).
Sajian yang terdapat pada pembelajaran berbantuan komputer dapat berupa
soal-soal, aplikasi, film, permainan, rekaman audio, simulasi, dan masih banyak
yang lain.
Poin-poin
penting dalam proses terbentuknya pembelajaran berbantuan komputer adalah: 1)
Media, media yang digunakan berupa hardware
(LCD, Proyektor), software
(Aplikasi), 2) Content, merupakan
materi yang disampaikan pada peserta didik, dan 3) Exam, merupakan konsep-konsep yang akan diberikan pada peserta
didik.
Pembelajaran
berbasis komputer mempunyai dua karakteristik yaitu karakteristik umum dan
karakteristik khusus. Karakteristik umum merupakan sifat umum yang ada di setiap model pembelajaran, sehingga
masing-masing model selalu ada dan melekat pada karakteristik umum ini.
Karakteristik khusus merupakan karakteristik pengajaran berbantuan komputer
yang mengacu pada masing-masing model sehingga akan didapatkan karakteristik
yang berbeda-beda pada masing-masing model pembelajaran.
- Model-model
Pembelajaran Berbasis Komputer
- Model
Tutorial
Dalam model ini pola dasarnya
mengikuti pengajaran berprogram tipe bercabang dimana mata pelajaran disajikan
dalam unit-unit kecil. Tutorial diperlukan membantu peserta
didik dalam mengatasi masalah belajarnya. Biasanya dengan bantuan navigasi
materi yang diajarkan, ini akan memudahkan mempelajari bagian-bagian materi
tertentu. Contohnya, jika ada peserta didik yang belum mengerti
maka akan diberikan instruksi dan pengarahan bagaimana agar peserta didik lebih
memahami materi yang diberikan.
- Model
Praktek dan Latihan (Drill and
Practice)
Dalam model ini komputer memberi bantuan melalui rangkaian pertanyaan
berupa soal materi, seperti dalam buku catatan. Peserta
didik bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer
memberikan feedback, atau juga
memberi feedback setelah menjawab
satu soal sebelum beralih ke soal berikutnya. Contohnya,
apabila ada soal pada komputer peserta didik harus merespon dengan menjawab
pertanyaan yang ada pada komputer.
- Model
Simulasi (Simulation)
Dengan model ini peserta didik dihadapkan kepada situasi kehidupan nyata. Misalnya dalam kehidupan modern
memperlihatkan perusahaan penerbangan yang menggunakan simulasi-simulasi
penampilan pesawat terbang berkomputer canggih sebagai bagian integral dalam
melatih terbang para awak pesawatnya. Kadang-kadang model simulasi ini
bercampur dengan model permainan. Contohnya, peserta didik akan
diajarkan mengenai pembuatan mobil maka harus dibuat simulasi bagaimana
langkah-langkah pembutan mobil.
- Model Pemecahan Masalah (Trouble Solving)
Program ini harus bekerja dengan
data, informasi yang sistematik dan kecepatan bertindak serta ketelitian perhitungan.
Komputer menyajikan masalah dan menyediakan feedback
kepada peserta didik. Selain itu, juga memanipulasi data dan memelihara database, maka peserta
didik menentukan permasalahannya terlebih dulu kemudian mengadakan cara
penyelesaian yang antara lain dengan memanipulasi. Contohnya,
apabila ada soal pengumpulan data berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan memperoleh rata-rata dapat diselesaikan dengan menggunakan software tertentu.
- Model
Permainan (Game)
Model ini dalam penyajianya dapat berbentuk simulasi,
kata-kata, angka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Contonya, permainan olah
kata, perbedaan antara gambar satu dengan yang lain, Sudoku, dan masih banyak
lagi yang lain.
Berikut merupakan contoh PBK :
- Keuntungan Pembelajaran Berbasis Komputer
- Pembelajaran
berbantuan komputer bila dirancang dengan baik, merupakan media
pembelajaran yang sangat efektif, dapat dimudahkan dan meningkatkan
kualitas pembelajaran.
- Meningkatkan
motifasi belajar peserta didik
- Mendukung
kemampuan belajar peserta didik sesuai kreatifitas masing-masing
- Melatih peserta
didik untuk terampil memilih
bagian-bagian isi pembelajaran yang dikehendaki.
- Keterbatasan
Pembelajaran Berbasis Komputer
- Sering peserta
didik mempunyai jalan pikiran
yang belum tentu dapat terancang
dan diungkapkan dengan tepat melalui komputer.
- Keterseringan
menggunakan komputer dapat menyebakan ketergantungan yang berakibat kurang
baik.
- Mengurangi
sikap interaksi sosial yang seharusnya merupakan bagian dalam pendidikan.